Darin Mumtazah Sekolah Pakai Jilbab, Nikah Siri & Terlibat Impor Daging
Daftar Isi
Dibawah ini ada kumpulan berita tentang Darin Mumtazah yanng disebut-sebut terlibat atau pun jadi saksi dalam kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi, mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
Berikut ini tanggapan Kepala Sekolah nya :
Sri Saidah, Kepala Sekolah SMK Dewi Sartika, Jakarta Timur, menuturkan, selama menjalani pendidikan di sekolahnya, Darin Mumtazah (19 tahun) berkelakuan baik.
Saat jumpa pers di sekolah, Jumat 24 Mei 2013, Sri Saidah mengatakan, anak didiknya itu juga tidak pernah terlibat masalah. Nilai akademiknya juga cukup bagus. Begitu juga dalam berpenampilan, Darin mengenakan jilbab rapi.
"Darin pakai jilbab. Tapi pas lihat di televisi, kok tidak ditutup kepalanya. Saya hampir nggak kenal," katanya.
Sri tidak percaya anak didiknya itu sudah menikah siri dengan Luthfi Hasan Ishaaq, sebagaimana diberitakan belakangan ini. Kata Sri, dilihat dari penampilannya, Darin tidak terlihat seperti wanita yang sudah menikah.
"Statusnya perawan. Tapi kok di media ada berita dia nikah siri. Saya mengamati perubahan postur tubuh dia tidak ada. Biasanya kan orang yang sudah berumah tangga ada perubahan fisik," tuturnya.
Didatangi KPK
Sri mengaku tidak menyangka anak didiknya terlibat dalam kasus yang sedang ditangani KPK. Dia menjelaskan pada 18 April 2013 didatangi dua kali oleh pihak yang mengaku Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Pertama pukul 11.00 WIB, bawa surat tugas. Mereka mencari kebenaran informasi soal Darin Mumtazah. Sorenya datang lagi dua orang seperti sebelumnya," tutur Sri.
Saat itu Sri menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh petugas KPK, bahwa Darin benar siswa di sekolahnya. Dia tidak menyangka anak didiknya terkait dengan kasus yang tengah diungkap oleh KPK.
"Kasus Luthfi Hasan Ishaaq melibatkan anak saya. Saya tidak menyangka, kok bisa libatkan dia," ucapnya.
Menurut Sri, selama menjalani pendidikan di sekolahnya, tingkah laku Darin cukup baik. "Tapi saat bergaul, dia hanya dengan teman-teman tertentu saja. Memang sedikit tertutup. Dia punya banyak teman perempuan."
Sebelumnya, Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, Darin Mumtazah sudah dua kali dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Kesaksian Darin diperlukan untuk tersangka Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden PKS. Namun, Darin Mumtazah tidak pernah memenuhi panggilan KPK.
Sri, Jumat 24 Mei 2013, mengatakan seluruh murid di sekolahnya, termasuk Darin, lulus dalam Ujian Nasional. Namun ia tidak mengetahui keberadaan Darin saat ini. Darin memang tidak perlu datang ke sekolah untuk melihat pengumuman kelulusan UN karena juga bisa dilihat lewat internet.
"Saya tanya sama orang KPK. Kalau memang dia (Darin) terlibat pencucian uang, buktinya kok dia ada tunggakan," kata Sri dalam jumpa pers di sekolahnya, Jumat 24 Mei 2013.
Keterngan Ibunda DM :Berikut ini tanggapan Kepala Sekolah nya :
Sri Saidah, Kepala Sekolah SMK Dewi Sartika, Jakarta Timur, menuturkan, selama menjalani pendidikan di sekolahnya, Darin Mumtazah (19 tahun) berkelakuan baik.
Saat jumpa pers di sekolah, Jumat 24 Mei 2013, Sri Saidah mengatakan, anak didiknya itu juga tidak pernah terlibat masalah. Nilai akademiknya juga cukup bagus. Begitu juga dalam berpenampilan, Darin mengenakan jilbab rapi.
"Darin pakai jilbab. Tapi pas lihat di televisi, kok tidak ditutup kepalanya. Saya hampir nggak kenal," katanya.
Sri tidak percaya anak didiknya itu sudah menikah siri dengan Luthfi Hasan Ishaaq, sebagaimana diberitakan belakangan ini. Kata Sri, dilihat dari penampilannya, Darin tidak terlihat seperti wanita yang sudah menikah.
"Statusnya perawan. Tapi kok di media ada berita dia nikah siri. Saya mengamati perubahan postur tubuh dia tidak ada. Biasanya kan orang yang sudah berumah tangga ada perubahan fisik," tuturnya.
Didatangi KPK
Sri mengaku tidak menyangka anak didiknya terlibat dalam kasus yang sedang ditangani KPK. Dia menjelaskan pada 18 April 2013 didatangi dua kali oleh pihak yang mengaku Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Pertama pukul 11.00 WIB, bawa surat tugas. Mereka mencari kebenaran informasi soal Darin Mumtazah. Sorenya datang lagi dua orang seperti sebelumnya," tutur Sri.
Saat itu Sri menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh petugas KPK, bahwa Darin benar siswa di sekolahnya. Dia tidak menyangka anak didiknya terkait dengan kasus yang tengah diungkap oleh KPK.
"Kasus Luthfi Hasan Ishaaq melibatkan anak saya. Saya tidak menyangka, kok bisa libatkan dia," ucapnya.
Menurut Sri, selama menjalani pendidikan di sekolahnya, tingkah laku Darin cukup baik. "Tapi saat bergaul, dia hanya dengan teman-teman tertentu saja. Memang sedikit tertutup. Dia punya banyak teman perempuan."
Sebelumnya, Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, Darin Mumtazah sudah dua kali dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Kesaksian Darin diperlukan untuk tersangka Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden PKS. Namun, Darin Mumtazah tidak pernah memenuhi panggilan KPK.
Sri, Jumat 24 Mei 2013, mengatakan seluruh murid di sekolahnya, termasuk Darin, lulus dalam Ujian Nasional. Namun ia tidak mengetahui keberadaan Darin saat ini. Darin memang tidak perlu datang ke sekolah untuk melihat pengumuman kelulusan UN karena juga bisa dilihat lewat internet.
"Saya tanya sama orang KPK. Kalau memang dia (Darin) terlibat pencucian uang, buktinya kok dia ada tunggakan," kata Sri dalam jumpa pers di sekolahnya, Jumat 24 Mei 2013.
DM tak pernah muncul ke hadapan publik. Ia juga tak tampak keluar-masuk dari rumahnya.
Alih-alih DM, sang ibunda yang akhirnya terlihat di kediamannya di kawasan Kebon Nanas, Jakarta Timur, Kamis 23 Mei 2013. Berikut petikan wawancana dengan ibunda DM, Mufidah:
DM ke mana, Bu? Tidak ke KPK?
Saya enggak tahu. Dia lagi rekreasi sama bapaknya. Enggak usah cari anak saya. Dia masih (usia) sekolah. Saya saja yang mewakili dan menghadapi.
Keadaan DM bagaimana?
Dia baik, alhamdulillah. Dia lihat di televisi (mengenai pemberitaannya). Dia bilang kenapa kok bisa begini. Anak saya tidak tahu apa-apa soal kasus (Luthfi). Dia masih anak-anak.
Apakah DM menikah dengan Luthfi?
DM bukan istri Luthfi. Enggak ada panggilan mama-papa (antara Luthfi dan DM). Kalau memang dia istri Pak Luthfi, mana pemberian Pak Luthfi untuk DM? Mana mobil, mana rumah? Kalau DM istri Pak Luthfi, saya mau rumah, mau mobil, mau deposito.
Jadi hubungan DM dan Luthfi sebenarnya bagaimana?
Pak Luthfi itu cuma kenal sama bapaknya DM. Pak Luthfi memang beberapa kali berkunjung ke rumah kami.