Aksi Jual Ginjal Lagi, Trend di Indonesia saat ini
Daftar Isi
Masih ingat berita asal parung bogor?? yang jual ginjal demi jazah? ini kutipanya :
Ada lagi ni yang mungkin ngikutin jejal parung :
Demi Kuliah, Lima Mahasiswa UB Berniat Jual Ginjal
Hak atas pendidikan murah bagi warga negara Indonesia tampaknya masih “jauh panggang dari api”. Meski sudah 68 tahun merdeka, akses pendidikan murah bagi rakyat Indonesia masih berupa mimpi.
Hari ini sejumlah mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang menggelar aksi simpatik di depan Gedung Rektorat UB. Mereka menggelar aksi dukungan terhadap lima rekannya yang berniat menjual ginjal untuk meneruskan biaya kuliah di UB.
Koordinator aksi, Luthfi Hakim, mengatakan, aksi ini merupakan gabungan dari angkatan 2010-2013 yang tidak mampu. Salah satu mahasiswa yang berniat menjual ginjalnya adalah Galih Putra yang masuk di UB melalui jalur Bidik Misi.
Meski awalnya diterima, dengan alasan yang tidak jelas ia kemudian digugurkan dan disodori biaya sumbangan penunjang fasilitas pendidikan (SPFP) senilai Rp7 juta dan biaya SPP sebesar Rp1,4 juta.
"Saya kemudian mangajukan keringanan tapi SPP hanya dipotong Rp300 ribu," kata Galih Putra, Selasa (20/8/2013).
Selain Galih, ada Syaifudin Zuhri, Megawati, Sofi Devi, dan Maisur. Mereka adalah mahasiswa Fisip UB semester III dan V. Saat ini, mereka dan teman-temannya masih menggelar aksi di halaman Gedung Rektorat.
sumber : berbagai media a.l okezone & liputan6
"Kampus STAI Nurul Iman itu meminta saya harus nebus Rp 17 juta kalau mau ngambil. Bagaimana saya bisa menebus, saya gak punya uang karena saya hanya tukang jahit. Karena itu saya mau jual ginjal saya," ujar Sugiyanto.Belum genap 3 bulan berita jual ginjal demi menebus Ijazah, kini muncul lagi berita serupa
Ada lagi ni yang mungkin ngikutin jejal parung :
Demi Kuliah, Lima Mahasiswa UB Berniat Jual Ginjal
Hak atas pendidikan murah bagi warga negara Indonesia tampaknya masih “jauh panggang dari api”. Meski sudah 68 tahun merdeka, akses pendidikan murah bagi rakyat Indonesia masih berupa mimpi.
Hari ini sejumlah mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang menggelar aksi simpatik di depan Gedung Rektorat UB. Mereka menggelar aksi dukungan terhadap lima rekannya yang berniat menjual ginjal untuk meneruskan biaya kuliah di UB.
Koordinator aksi, Luthfi Hakim, mengatakan, aksi ini merupakan gabungan dari angkatan 2010-2013 yang tidak mampu. Salah satu mahasiswa yang berniat menjual ginjalnya adalah Galih Putra yang masuk di UB melalui jalur Bidik Misi.
Meski awalnya diterima, dengan alasan yang tidak jelas ia kemudian digugurkan dan disodori biaya sumbangan penunjang fasilitas pendidikan (SPFP) senilai Rp7 juta dan biaya SPP sebesar Rp1,4 juta.
"Saya kemudian mangajukan keringanan tapi SPP hanya dipotong Rp300 ribu," kata Galih Putra, Selasa (20/8/2013).
Selain Galih, ada Syaifudin Zuhri, Megawati, Sofi Devi, dan Maisur. Mereka adalah mahasiswa Fisip UB semester III dan V. Saat ini, mereka dan teman-temannya masih menggelar aksi di halaman Gedung Rektorat.
sumber : berbagai media a.l okezone & liputan6