Page Nav

HIDE

Post/Page

Weather Location

News:

latest

[hitam putih] Jubir PT KAI Commuter Kecewa dengan Deddy Corbuzier

Eva Chairunissa, Juru Bicara PT KAI Commuter Jabotabek, menyesalkan tayangan reality show Hitam Putih di Trans7, yang dibawakan Deddy Corbuzier.

Dalam acara yang mengundang keluarga masinis KRL yang terlibat kecelakaan dengan tr…





Eva Chairunissa, Juru Bicara PT KAI Commuter Jabotabek, menyesalkan tayangan reality show Hitam Putih di Trans7, yang dibawakan Deddy Corbuzier.

Dalam acara yang mengundang keluarga masinis KRL yang terlibat kecelakaan dengan truk tangki Pertamina, Deddy malah membuat lawakan soal kematian.

“Nggak mutu, Hitam Putih: Keluarga Korban Berduka Dibuat Lawakan” demikian status BlackBerry Messengger Eva, Selasa (12/10) malam.

Eva menceritakan, dalam percakapan Deddy di layar kaca dengan keluarga masinis, Deddy mengatakan, “Bapak ada pesan yang ingin disampaikan?” Kemudian, keluarga masinis mengatakan, “Saya hanya ingin menyampaikan permohonan maaf kalau almarhum ada kesalahan semasa hidupnya, dan buat kita yang masih sehat, sebaiknya mempersiapkan diri, karena kita tidak pernah tau kapan kita akan dipanggil.”

Namun, Deddy malah berkelakar, “Bapak aja duluan, kita sih ogah,” disambut tawa penonton di studio. Keluarga masinis pun kembali menjawab, “Saya sih siap, Anda (Deddy) mungkin belum siap." Lantas, mentalis berkepala plontos kembali berkelakar, “Mana ada orang yang siap.”

Eva sangat menyesalkan sikap Deddy. Sebab, seluruh keluarga masinis, bahkan seluruh jajaran PT KAI dan semua warga, menaruh duka mendalam. Sementara, kematian hanya dianggap candaan bagi Deddy.

“Saya sakit hati banget, enggak rela saja. Duka keluarga para korban dijadikan bahan celaan atau lawakan,” tutur wanita yang juga pernah bekerja di stasiun televisi swasta.


Sumber :
www.tribunnews.com/metropolitan/2013/12/10/juru-bicara-pt-kcj-sakit-hati-dengan-deddy-corbuzier

1 komentar

  1. lah wajar dedi mubazir itu tidak siap, agamanya saja entah apa tak ada yang tau, tapi mau bilang apa lagi itu kan acara dengan biaya murah tanpa pertimbangan mutu

    BalasHapus