Mengaku Cari Makan, Pengemis di Jakarta Ogah Dikasih Makanan
Daftar Isi
Fakih, salah satu karyawan swasta di Jakarta ini mengaku dihampiri oleh seorang pengemis wanita. Pengemis yang berumur sekitar 60 tahun ini ini memelas dan meminta sedekah kepada Fakih.
Fakih yang posisinya dekat dengan kantin kemudian menawarkan agar pengemis itu makan. Nanti dia yang akan bayar.
"Eh dia enggak mau, katanya enggak usah," sambung Fakih kebingungan.
Kemudian Fakih memastikan lagi kalau pengemis itu tadi butuh makan. "Apa mau makan di tempat lain?" katanya pada pengemis.
Bukannya berterima kasih, pengemis dengan muka masam meninggalkan Fakih yang geleng-geleng kepala.
Hal yang tidak mengenakkan juga terjadi pada Lia. Saat warga Jakarta ini berkendara, Lia didatangi peminta-peminta.
"Saya kasih recehan. Eh dia malah buang uang saya," ucap Lia kesal.
Sambil menggerutu ibu pengemis itu mengatakan, "Cuma gopek!". Betapa kesalnya hati wanita ini, sejak saat itu dia berjanji tidak lagi memberi pengemis uang.
Dua cerita di atas patutnya menjadi bahan renungan bagi warga Jakarta untuk tidak lagi memberi uang kepada pengemis. Selain kemungkinan ditolak, mereka juga mengandalkan jalan ini untuk memperkaya diri tanpa usaha. Sebab bukan lagi uang Rp 100, Rp 200 bahkan Rp 500 yang mereka inginkan, tetapi di atas Rp 1.000 sambil memaksa.
http://www.merdeka.com/jakarta/mengaku-cari-makan-pengemis-di-jakarta-ogah-dikasih-makanan.html