Hasil Survei: Kalangan PNS Tidak Memilih Jokowi, Ini Alasannya
Daftar Isi
ilustrasi PNS |
Dari berita beberapa bulan lalu yang menyebut survei jokowi kalah di kalangan PNS, timbul pertanyaan "mengapa?"
nanti saya carikan referensi jawabanya.ini dia berita yang menjelaskan jokowi kalah di kalangan PNS.
Berdasarkan kategori pekerjaan, umumnya menjagokan Jokowi. Namun untuk kategori responden yang tidak bekerja dan berprofesi sebagai PNS, umumnya memilih Prabowo.
Menurut Rikola, sebanyak 33,3 persen responden yang tidak bekerja memilih Prabowo. Sementara yang memilih Jokowi hanya 28,6 persen. Untuk responden yang berprofesi sebagai PNS sebanyak 42,1 persen memilih Prabowo dan hanya 21,1 persen memilih Jokowi.
Sumber dan masih banyak lagi sumber2 lainya, silahkan cari di google dengan kata kunci "Survei PNS Jokowi Kalah"
Mengapa bisa demikian??
saya pernah denger dari kawan-kawan yang bekerja di kalangan ASN menyebutkan alasannya sama seperti tulisan facebook dibawah ini, saya kutipkan ;
Dalam sebuah postingan media sosial facebook, seorang warganet bernama Jumrana Sukisman yang juga berprofesi sebagai ASN/PNS menyebutkan beberapa sebab Jokowi tak populer di kalangan pegawai pemerintahan.
1 Sulit melakukan Pungli
Jumarana menyebut, dibentuknya tim Siber Pungli membuat PNS yang biasa main mata tak berkutik, belum lagi kebijakan pelayanan satu pintu makin mempersempit ruang gerak PNS nakal.
2 Anggaran dipotong
Anggaran perjalanan dinas diperketat, pelatihan tidak dilakukan di pusat tapi di daerah, studi banding dihapuskan.
3 Pengetatan Anggaran
Pemerintah pusat tidak mentolelir adanya dana yang mengendap di rekening daerah, pengendapan dana ini menjadi modus mengambil keuntungan oknum yang mengambil bunganya. Pernah menyebar isu tunjangan guru dihentikan, faktanya dana tunjangan guru ditahan oleh pejabat daerah.
4 PNS tak bisa main proyek
Dibentuknya LPSE membuat proses pengadaan barang di lingkungan pemerintahan jadi lebih transparan.
Jumrana Sukisna mengaku justru senang dengan kebijakan pemerintahan Jokowi, dengan begitu pungli, pungli, korupsi, suap di kalangan PNS bisa mulai dikikis.
Tapi, benarkah pengakuan Jumrana ini? Jika ini benar maka rendah sekali kredibilitas pegawai negeri di Indonesia...
MR. P ASN KANTOR WALIKOTA JAKUT P3D
"Sejak Jaman Pak Jokowi, apalagi jaman Ahok, dulu biasanya gw bisa ngantongin minimal 5jt/hari dan bisa karaoke tiap malam..sekarang sm sekali ga bisa bro.."
Gw : "Tapi gaji ente kan sekarang besar bro..??
(bisa terima 22juta/bulan)
Mr. P : " Dulu2 gw ga pernah tengok gaji.. Biar ga digaji, penghasilan gw lebih besar"
KESAKSIAN TEMAN DI PEMPROV BANTEN :Yang ingin ikut berkomentar ke pandangan diatas silakan ke link asli facebook tersbut disini, silahkan di klik saja untuk membuka :
"Sejak jaman Jokowi makin parah saja gw bro, ga bisa main proyek, anggaran kunjungan dipangkas, pelatihan diadakan didaerah sendiri dan ga ada sikutan lagi.. Gw nyesel pilih Jokowi..." (Dan ternyata kawan ini, sekarang masuk daftar 2,340 PNS yg akan dipecat karena korupsi)
https://web.facebook.com/story.php?story_fbid=302045623724088&id=148935899035062&_rdc=1&_rdr
postingan facebook |
Telepas dari benar tidak nya pandangan sesorang tentang alasan kenapa jokowi kalah di kalangan PNS ini saya tidak mau ikut-ikutan, saya hanya mencari alasannya di google dan medsos, kemudian ketemu postingan tersebut diatas, dan saya bagikan disini, perkara jika ini salah saya mohon maaf sebesar-besarnya . dan saya tidak membenarkan atauapun menyalahkan pandangan ini karena belum ada konfirmasi jelas dan nyata langsung dari PNS yang membenarkan psotingan facebook diatas. jadi saya netral saja.