Page Nav

HIDE

Post/Page

Weather Location

News:

latest

Kenapa Orang Jawa Ada di Belahan Dunia Lainnya?

Teman-teman mungkin sudah tahu, ada orang yang merupakan keturunan suku Jawa di negara lain, selain Indonesia.

Misalnya ada orang Jawa di Suriname, dan Belanda. Ini namanya diaspora, teman-teman.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indon…


Teman-teman mungkin sudah tahu, ada orang yang merupakan keturunan suku Jawa di negara lain, selain Indonesia.

Misalnya ada orang Jawa di Suriname, dan Belanda. Ini namanya diaspora, teman-teman.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, diaspora artinya adalah masa tercerai-berainya suatu bangsa yang tersebar di berbagai penjuru dunia.

Kata diaspora diambil dari bahasa Yunani Kuno, yang artinya penyebaran bangsa atau penduduk etnis manapun yang meninggalkan tanah air etnis tradisional mereka.

Menurut Bapak Fuji Riang Prastowo, dosen ilmu sosial Universitas Gadjah Mada, kelompok manusia yang disebut sebagai diaspora ini punya beberapa ciri khas.

Pertama, mereka adalah keturunan dari leluhur yang hidup di luar tanah air etnis atau suku bangsanya.

Contohnya orang Jawa yang tinggal di Kalimantan, atau tempat selain Jawa di Indonesia.

Kedua, selama tinggal di luar tanah air leluhur, mereka tetap melestarikan ingatan tentang tanah air, yang diwariskan turun temurun.

Misalnya, ketika ada orang Jawa tinggal di luar Jawa, mereka tetap melakukan upacara adat suku Jawa.

Kemudian yang ketiga, orang yang termasuk diaspora mempercayai kalau mereka tidak sepenuhnya diterima oleh masyarakat asli.

Maksudnya, ketika ada di negara baru dalam waktu tertentu, mereka tetap dilihat sebagai pendatang, teman-teman.

Keempat, mereka percaya kalau sesama masyarakat diaspora harus melestarikan budaya tanah air bersama-sama.

Contohnya, orang-orang Jawa yang tinggal di Belanda sering mengadakan acara berkumpul bersama untuk melakukan kebiasaan orang Jawa di Indonesia atau menggunakan bahasanya.

Mengapa orang Jawa bisa tersebar, ya?

Kalau menurut Ibu Erlina Hidayati dari Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, diaspora suku Jawa ini terjadi saat Indonesia belum merdeka dan setelahnya.

Kalau sebelum Indonesia merdeka, orang Jawa dibawa ke luar negeri untuk menjadi tenaga kerja paksa.

Kemudian tenaga kerja ini tersebar di Suriname, Belanda, dan Kaledonia. Mereka sudah tersebar sejak abad ke-17, lo.

Nah, setelah itu, jalur migrasi terbuka dan orang-orang Jawa semakin banyak tersebar, deh.

Kemudian, jadi muncul kelompok-kelompok baru, teman-teman.

Misalnya ada orang Jawa-Indonesia di Belanda. Orang-orang ini punya pengalaman sebagai orang Indonesia.

Lalu ada orang Jawa-Suriname, yang sudah ada di Suriname dan tidak punya pengalaman sebagai orang Indonesia.

Yang membuat banyak orang Jawa di luar negeri setelah merdeka biasanya adalah Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di sana.

Selain tenaga kerja, ada juga orang-orang keturunan Indonesia, pelajar dari Indonesia, atau aktivis budaya.

Itulah kenapa banyak orang komunitas orang Jawa di luar negeri, teman-teman.

artikel asli : link

Tidak ada komentar