Page Nav

HIDE

Post/Page

Weather Location

News:

latest

Fenomena Baru, Heboh air merah di Lenteng Agung

Heboh air merah mirip minuman softdrink di Lenteng Agung mengundang puluhan warga mendatangi rumah Sugiyanto (71) di Jalan Haji Joko I, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (2/9). Warga mengambil air merah dengan harapan bisa m…

Heboh air merah mirip minuman softdrink di Lenteng Agung mengundang puluhan warga mendatangi rumah Sugiyanto (71) di Jalan Haji Joko I, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (2/9). Warga mengambil air merah dengan harapan bisa menjadi penyembuh.

Sekitar belasan warga mengantre di depan rumah Sugiyanto. Satu per satu mereka membawa botol air mineral ukuran satu liter dan 600 mililiter. Warga meyakini, air merah itu berkhasiat. Sejauh ini dalam pantauan merdeka.com, belum ada aparat berwenang yang mendatangi kediaman Sugiyanto.

"Ya mereka saya bebaskan untuk mengambil air merah. Barangkali berguna untuk mereka," ujar Sugiyanto saat ditemui di kediamannya.

Karena tak ingin musyrik, sang pemilik meminta warga untuk membaca syahadat sebelum minum air itu.

Sebelumnya, Sugianto mengaku air yang berwarna merah itu mulai keluar saat dia menyalakan mesin pompa air tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB. Cerita dari mulut ke mulut pun beredar dengan cepat, sehingga warga berdatangan ke rumahnya.

Khasiat dan Rasanya :
Mereka lantas berbondong-bondong mendatangi rumah Sugianto.
Uniknya, meski tak tahu bahaya atau tidaknya air sumur yang berwarna merah, warga langsung menyebut itu air keramat yang bisa menyembuhkan penyakit.

Atas inisiatif pribadi, warga datang sambil membawa panci dan botol air mineral untuk menampung air. Sugianto pun tak bisa berbuat apa-apa atas pilihan warga.

Salah satu warga Lenteng Agung, Maryam (48) mengaku sudah minum air merah yang keluar dari sumber air di rumah Sugiyanto. Dia minum air itu dengan harapan bisa menyembuhkan penyakit. "Saya kebetulan punya penyakit darah rendah, pusing, demam. Saya sudah minum dan merasa lebih baik," kata Maryam ditemui merdeka.com di Lenteng Agung, Senin (2/9).

Warga lainnya bernama Dedi (42) mengaku langsung minum air merah yang menghebohkan itu tanpa dimasak. "Segar mas. Rasanya jadi lebih segar," kata Dedi.

Sementara itu warga lainnya bernama Yamin mengatakan, keluarnya air berwarna merah ini baru yang pertama kalinya di Lenteng Agung. Yamin berharap agar pihak berwenang segera memastikan kondisi air tersebut apakah layak dikonsumsi.

"Ini yang pertama di Lenteng Agung jadi warga percaya air tersebut berkhasiat," kata Yamin yang mengaku mengambil sebotol air mineral tanggung.

Saat merdeka.com coba mencicipi air dalam keadaan mentah, rasanya sedikit asin dan gatal di tenggorokan. Air itu tidak berbau. Tidak pula berminyak dan mengandung pasir.

Sebenarnya air tak langsung berwarna merah jika baru dibuka dari keran. Tapi dalam waktu lima menit, air langsung berubah warna menjadi merah.

Jika rasanya asin dan sepet sebelum dimasak, maka air merah itu akan berubah rasa seperti teh setelah dimasak. Meski demikian, warga tak berani meneguknya banyak-banyak.

Kalau sudah dimasak, rasanya seperti teh tapi tidak manis, kisah Sugianto, pemilik sumur.


Meski belum diuji kandungan dalam air itu, warga tak takut terus mengonsumsi. Mereka berharap segala penyakitnya bisa hilang setelah meminum air itu.

Biasanya, satu orang membawa satu sampai dua wadah. Pembuktian yang mereka lakukan seperti membuat segar dan menghilangkan pegal-pegal cukup menjadi bukti betapa berkhasiat-nya air merah ini.

Sumber : merdeka..com

Tidak ada komentar