Bentrokan antarkampung kembali nyaris terjadi di wilayah Lamsel. Pada
Sabtu (11/5), nyaris terjadi bentrokan antara warga Kampung Wonodadi
dan Mulyosari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Lampung Selatan.
Bentrokan berhasil diceg…
Bentrokan antarkampung kembali nyaris terjadi di wilayah Lamsel. Pada
Sabtu (11/5), nyaris terjadi bentrokan antara warga Kampung Wonodadi
dan Mulyosari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Lampung Selatan.
Bentrokan berhasil dicegah oleh aparat Polres Lampung Selatan dan TNI yang datang ke lokasi.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Bayu Aji mengatakan, pihaknya telah berhasil meredam dan mendamaikan kedua belah pihak setelah massa dihalau oleh sekitar lima puluh personel aparat gabungan dari Polres Lampung Selatan, Polsek Tanjungbintang, Koramil Tanjungbintang.
"Kami langsung turun ke lokasi tadi malam untuk meredam penyerangan tersebut, karena ada masyarakat yang menghubungi saya langsung," katanya.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Bayu Aji mengatakan, bentrokan yang nyaris terjadi dan melibatkan dua kampung di Kecamatan Tanjung Sari dipicu oleh keributan antar pemuda kampung yang terjadi empat hari sebelumnya saat menonton hiburan kuda kepang.
"Penyerangan warga Desa Wonodadi sempat membuat beberapa rumah warga Mulyosari serta sepeda motor rusak. Namun tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut," paparnya, Sabtu (11/5).
Warga Desa Mulyosari sendiri mencoba bertahan untuk menghadang serangan dari Desa Wonodadi. Namun melalui mediasi yang dilakukan aparat, massa dari kedua kampung dapat didamaikan.
Ditambahkannya, siang ini suasana di Desa Muyosari sudah kembali tenang dan aparat gabungan sudah menarik diri dari lokasi. Namun beberapa petugas masih memantau dua desa itu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terulang lagi.
sumber berita : tribun lampung
http://lampung.tribunnews.com/2013/05/11/ribut-pemuda-dua-kampung-menyulut-emosi
http://lampung.tribunnews.com/2013/05/11/nyaris-rusuh-50-personel-aparat-gabungan-halau-massa-wonodadi-dan-mulyosari
Seperti yang kita ketahui, lampung sangat rawan benterok, lampung selatan saja sudah beberapa kali bentrok antar warga terjadi,
dari kasus terbaru ini, dan dari berita diatas, tidak dijelaskan bentrok terjadi antar suku atau tidak. seperti bentrok2 sebelumnya yang mengatas namakan suku.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Bayu Aji mengatakan, pihaknya telah berhasil meredam dan mendamaikan kedua belah pihak setelah massa dihalau oleh sekitar lima puluh personel aparat gabungan dari Polres Lampung Selatan, Polsek Tanjungbintang, Koramil Tanjungbintang.
"Kami langsung turun ke lokasi tadi malam untuk meredam penyerangan tersebut, karena ada masyarakat yang menghubungi saya langsung," katanya.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Bayu Aji mengatakan, bentrokan yang nyaris terjadi dan melibatkan dua kampung di Kecamatan Tanjung Sari dipicu oleh keributan antar pemuda kampung yang terjadi empat hari sebelumnya saat menonton hiburan kuda kepang.
"Penyerangan warga Desa Wonodadi sempat membuat beberapa rumah warga Mulyosari serta sepeda motor rusak. Namun tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut," paparnya, Sabtu (11/5).
Warga Desa Mulyosari sendiri mencoba bertahan untuk menghadang serangan dari Desa Wonodadi. Namun melalui mediasi yang dilakukan aparat, massa dari kedua kampung dapat didamaikan.
Ditambahkannya, siang ini suasana di Desa Muyosari sudah kembali tenang dan aparat gabungan sudah menarik diri dari lokasi. Namun beberapa petugas masih memantau dua desa itu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terulang lagi.
sumber berita : tribun lampung
http://lampung.tribunnews.com/2013/05/11/ribut-pemuda-dua-kampung-menyulut-emosi
http://lampung.tribunnews.com/2013/05/11/nyaris-rusuh-50-personel-aparat-gabungan-halau-massa-wonodadi-dan-mulyosari
Seperti yang kita ketahui, lampung sangat rawan benterok, lampung selatan saja sudah beberapa kali bentrok antar warga terjadi,
dari kasus terbaru ini, dan dari berita diatas, tidak dijelaskan bentrok terjadi antar suku atau tidak. seperti bentrok2 sebelumnya yang mengatas namakan suku.
Tidak ada komentar