Page Nav

HIDE

Post/Page

Weather Location

News:

latest

PLN Akan Hapuskan Subsidi Listrik, Gimana Pendapat Anda?

Subsidi BBM udah dikurangimm sekarang PLN malah mau dicabut. Rakyat semakin tercekik,, Negara kita ternyata negara Miskin. simak atau baca berita tentang Pencabutan subsidi Listrik dibawah ini.
Seiring dengan semakin bertambahny…



Subsidi BBM udah dikurangimm sekarang PLN malah mau dicabut. Rakyat semakin tercekik,, Negara kita ternyata negara Miskin. simak atau baca berita tentang Pencabutan subsidi Listrik dibawah ini.
Seiring dengan semakin bertambahnya konsumsi listrik dan juga semakin mahalnya harga energi primer untuk pembangkitan listrik, PT PLN berencana menghapuskan subsidi listrik mulai triwulan terakhir 2013 ini. Rencananya, subsidi listrik yang akan dihapus adalah subsidi listrik untuk empat golongan pelanggan PLN, yaitu pelanggan dengan kategori rumah tangga besar (konsumsi listrik lebih dari 6600 , bisnis besar (swalayan ukuran sedang), bisnis sangat besar (mal), dan kantor pemerintah.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jarman, menyampaikan bahwa subsidi listrik pada dasarnya adalah untuk membantu rakyat yang tidak mampu, sedangkan keempat golongan pelanggan tersebut diatas merupakan golongan yang mampu. “Sesuai dengan undang-undang no 30, subsidi diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu. Sehingga, masyarakat yang mampu, katakanlah golongan bisnis dan rumah tangga besar, harusnya tidak disubsidi,” tegas Jarman dalam suatu siaran TV swasta pada Selasa, 27 Agustus 2013.

Jarman menambahkan, harga primer untuk pembangkitan listrik yang semakin mahal menjadi penyebab utama dihapuskannya subsidi listrik untuk beberapa golongan per Oktober 2013. “Tahun 2003, harga gas hanya USD 2 per MMBTU, sekarang sudah menjadi USD 8 per MMBTU. Batu bara Rp 200.000 / ton, sekarang sudah jauh lebih mahal. Sedangkan kenaikan tarif dasar listrik tidak seberapa, hanya 15 persen,” terang Jarman.

Dalam kesempatan yang sama, hal senada juga diutarakan Direktur Utama PT PLN, Nur Pamudji. Menurut Nur sudah saatnya keempat golongan pelanggan PLN tersebut dikenakan tarif listrik sesuai harga keekonomian, atau disebut dengan adjustment tariff. Sehingga, keempat golongan tersebut akan membayar tarif listrik sesuai dengan harga energi primer pembangkit listrik. "Misal, harga batu bara, minyak dan gas naik, harga keekonomian listrik akan naik. Begitu harga energi primer turun, harga listrik ikut turun," papar Nur.

Nur menambahkan, dari sekitar 51 juta pelanggan PLN, keempat golongan pelanggan yang akan dikenakan adjustment tariff tersebut hanyalah sekitar 500.000 pelanggan, atau kurang dari 1 persen dari total jumlah pelanggan PLN. Namun, keempat golongan tersebut menyedot 14 persen dari total produksi listrik PLN.

Sampai saat ini, rencana penghapusan subsidi dan implementasi adjustment tariff bagi golongan rumah tangga besar, bisnis besar, bisnis sangat besar dan kantor pemerintah masih dalam perencanaan. Jika disetujui pemerintah, adjustment tariff akan berlaku mulai Oktober 2013.



sumber : http://id.geoenergi.co/read/national/720/pln-berencana-hapus-subsidi-listrik/

1 komentar

  1. gpp yg pnya indonesia kan udah mw mundur SB....jadi nyengsarain rakyat dlu baru mundur, udah biasa dia nyengsarain rakyat

    BalasHapus