Ditegur Satpam, Honda Jazz Tabrak Puluhan Siswa di Sekolah
Daftar Isi
Seketika itu korban ditangani di UGD dan Jumat (1/11/2013) siang korban menjalani operasi. Sejumlah informasi menyebutkan, saat jam istirahat mobil Jazz warna grey L 177 AY diketahui masuk halaman sekolah lewat pintu belakang. Melihat ada keganjilan, satpam menegur pemuda yang diketahui bernama APT tersebut. Pemuda itu ternyata pacar NT, seorang siswi kelas XII sekolah tersebut. APT saat itu bermaksud mengantarkan makanan.
"Satpan menyarankan agar ke BK lebih dulu. Tapi tak dituruti," ujar Kepala Sekolah SMA Hang Tuah 2, Siti Aisyah, Jumat (1/11/2013). Setelah ditegur itulah, pemuda tesebut tidak turun dari mobil, tetapi memundurkan mobilnya dengan kecepatan tinggi dan menabrak lebih dari 10 siswa. Melihat kondisi yang demikian, APT tidak berhenti justru memacu mobilnya ke arah depan dengan kecepatan tinggi pula. Bersamaan dengan laju mobil, Alif Kurnia Safitri bersama lima temannya sedang melintas akibatnya mereka pun tertabrak mobil itu.
Teman Alif lainnya ditabrak hingga mencelat dan Alif justru terlindas ban depan dan belakang bagian kiri. Peristiwa tersebut mengundang kemarahan siswa lainnya. Puluhan siswa mengejar mobil Honda Jazz hinggaa pintu keluar tapi sayangnya mobil berhasil lolos. Kapolsek Gedangan Kompol Kamran mengakui ada laporan terkait peristiwa yang berlangsung di SMA Hamg Tuah 2. "Iya sekarang masih kami selidiki dan kami masih ada di lapangan," katanya. Apakah mobil yang menabrak siswa sudah terdeteksi? tanya Surya.
"Anggota masih memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti," terangnya. Kabar berkembang, pemuda APT itu dari keluarga polisi. Pelat kendaraan yang terdeteksi itu langsung ditelusuri. Namun, APT diamankan oleh keluarganya sendiri yang menjadi polisi tapi tidak diserahkan ke Polsek Gedangan atau Polres Sidoarjo.
Aparat kepolisian belum menangkap penabrak puluhan siswa SMA Hang Tuah 2 Sawotratap Gedangan, Sidoarjo. Pihak kepolisian akan menangkap setelah pemeriksaan saksi-saksi selesai.
Demikian diungkapkan oleh Kapolsek Gedangan Kompol Kamran kepada beritajatim.com, Sabtu (2/11/2013). Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi. Baik itu dari saksi siswa yang ditabrak kala sedang asyik istirahat, guru yang sempat ditabrak maupun saksi korban.
"Laporan sudah kami tindaklanjuti dengan memeriksa saksi-saksi di lapangan. Baik itu siswa yang sempat tertabrak, maupun guru yang mengetahui kejadian itu," kata Kompol Kamran.
Diberitakan sebelumnya, Anggara yang saat itu akan mengantar makanan kepada Natasha, ditegur oleh petugas keamanan sekolah, karena melalui pintu belakang sekolah, Jumat (1/11/2013). Anggara yang menaiki Honda Jazz nopol L 177 AY, terlihat emosi dan memundurkan mobilnya untuk putar balik, hingga tak terkendali dan menabrak siswa-siswa yang sedang istirahat.
Setelahnya, Anggara melajukan mobilnya maju ke depan dengan kecepatan tinggi dan menabrak seorang dan Alif Kurnia Safitri Kelas X SMA Hang Tuah 2 Gedangan, yang kini tergolek di rumah sakit. Dari rekaman CCTV, mobil yang melarikan diri itu sempat dikejar para siswa, namun tidak terhentikan. [isa/but]
Sumber : jatim post dll