IU (16) diperkosa beberapa kali oleh sembilan polisi dan beberapa orang satpam. Awal bencana itu, IU berkenalan dengan seorang polisi Aipda IGD. Dari sana berkali-kali IU diperkosa polisi teman-teman IGD.
Awalnya IGD berkenalan d…
Awalnya IGD berkenalan dan menjemput IU di sekolahnya. Lalu IU dibawa ke mess di pabrik gula. Rupanya Aipda IGD ikut mengamankan perusahaan gula itu.
Di mess pabrik gula, IU diperkosa pria berusia 40 tahunan itu. IU mencoba melawan, tapi tak berdaya.
"Jadi tidak benar kalau suka sama suka. Korban coba lawan gigit tangan dan dada pelaku," kata sumber merdeka.com di LSM Gapura Gorontalo, Kamis (7/11).
Setelah diperkosa, Aipda IGD mengancam IU agar tak buka mulut. Semenjak itu IU pun jadi pendiam dan ketakutan.
Seminggu setelah kejadian, IU kembali dijemput paksa IGD. ABG malang ini disuruh masuk ke mobil secara paksa dan kembali diperkosa di mess itu.
"Anak ini lari, coba menghindar, tapi IGD kejar, setelah dapat ditarik ke mobil lalu dibawa ke mess. Sampai di mess, korban juga dipaksa minum sesuatu supaya mabuk. Di mess juga sudah tiga orang teman pelaku, polisi juga dan korban diperkosa secara bergilir. Tahu polisi karena pakai seragam."
Mimpi buruk ini belum berakhir, IU terus mengalami perkosaan.
Mabes Polri telah menerima laporan adanya sejumlah polisi di Gorontalo melakukan pemerkosaan terhadap anak baru gede (ABG) UI (16). Pelajar SMA itu diduga diperkosa oleh sembilan anggota polisi.
Kadiv Humas Irjen Ronny F Sompie menegaskan jika kasus seperti ini mendapat perhatian dari Polda Gorontalo. Dia juga menjamin tak akan ada upaya untuk melindungi anggota yang melakukan tindak pidana.
"Polda Gorontalo akan tangani kasus dengan serius, Kapolda akan lakukan tindakan tegas," ujar Ronny di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (7/11).
Menurut Ronny, Kapolda Gorontalo Brigjen Andjaja sudah memerintahkan Direktur Reserse Kriminal Umum. "Melihat ada pelanggaran pidana atau tidak, kalau ada pasti ditindak," tuturnya.
http://www.merdeka.com/peristiwa/abg-gorontalo-coba-lawan-dan-gigit-polisi-saat-mau-diperkosa.html
Tidak ada komentar