Page Nav

HIDE

Post/Page

Weather Location

News:

latest

Polisi Sebar Foto Karyawan BNI yang Bawa Lari Uang Rp 7,7 Miliar

Tim Resmob Polda Sulawesi Utara masih memburu Jolly Foto Ferry Mumek (47), karyawan Bank BNI Kota Manado yang menjadi tersangka penggelapan mobil berisi uang Rp 7,7 miliar.

TRIBUNNEWS, MANADO - Tim Resmob Polda Sulawesi Utara m…



Tim Resmob Polda Sulawesi Utara masih memburu Jolly Foto Ferry Mumek (47), karyawan Bank BNI Kota Manado yang menjadi tersangka penggelapan mobil berisi uang Rp 7,7 miliar.

TRIBUNNEWS, MANADO - Tim Resmob Polda Sulawesi Utara masih memburu Jolly Ferry Mumek (47), karyawan Bank BNI yang membawa kabur mobil berisi uang Rp 7,7 miliar. "Masih dalam pengejaran. Pokoknya masih dalam pengembangan," kata satu di antara tim Resmob melalui pesan BlackBerry, Minggu (5/1/2014).

Tersangka yang kini jadi buron polisi itu, melarikan uang milik PT Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Manado sebesar Rp 7,7 miliar, Kamis (2/1/2014). Beredar informasi, Jolly melarikan diri ke Gorontalo atau ke Makassar.

Dalam upaya pencarian, Polda dan juga BNI telah menyebar foto pelaku dan pelat nomor kendaraan tersangka yang digunakan ketika membawa lari uang sebesar Rp 7,7 milyar.

Kabid Humas Polda Sulut, Ajun Komisaris Besar Wilson Damanik, mengatakan, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap Jolly Mumek. "Tim kami sedang melakukan pengembangan untuk mencari pelaku," katanya ketika dihubungi via telepon.

Damanik juga mengharapkan, agar pelaku bisa segera menyerahkan diri. Ia juga mengimbau kepada keluarga dari Jolly untuk memberikan informasi terkait keberadaan dari Jolly.

"Kepada yang bersangkutan sebaiknya menyerahkan diri sebelum kami berikan tindakan tegas jika kami temukan. Pihak keluarga juga diharapkan memberitahukan keberadaannya," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, pelaku yang merupakan pegawai yang ditugasi mengambil uang di sejumlah cabang, membawa kabur mobil berisi uang.

Tim yang ditugaskan mengambil uang ada empat orang yakni ada polisi, satpam, pegawai, dan sopir. Mereka ditugaskan untuk mengambil uang di Amurang, Ranotana, Bahu dan Mantos.

Tim tersebut, setiap hari diacak dan berganti-ganti personel dengan rute yang berbeda juga. Kebetulan pada Kamis kemarin itu, Jolly menjadi satu diantara anggota tim tersebut.

Mereka saat itu dari Amurang, Ranotana, Bahu dan Mantos. Ketika di Mantos, keempatnya ini keluar dari mobil, termasuk satpam dan petugas kepolisian. Mungkin ini mal, jadi semua keluar. Kemudian Jolly minta kunci mobil dan kembali ke mobil.

Ketika tim selesai mengambil uang di Mantos, dan hendak kembali ke mobil Toyota Avanza silver dengan nomor polisi DB 1066 AP, ternyata mobil tidak ada di parkiran Mantos.

Seorang polisi kemudian menghubungi BNI Cabang Manado karena mengira pelaku membawa kembali uang ke kantor tersebut. Namun ternyata tidak.

Hingga saat ini mobil tersebut belum diketahui keberadaannya. Mobil tersebut baru disewa dari vendor, dengan pengawalan dari pengamanan objek vital dari Polda Sulut.

Pimpinan Wilayah BNI Manado, Hermita menambahkan, uang nabah di BNI tetap aman. Tak ada satu rupiah pun uang nasabah yang dibawa lari pelaku itu. Jolly merupakan pegawai yang sudah 26 tahun bekerja di BNI Cabang Manado.

Sumber:
http://pontianak.tribunnews.com/2014...g-rp-77-miliar

Tidak ada komentar