Page Nav

HIDE

Post/Page

Weather Location

News:

latest

[PARAH] Siswa Kelas 5 SD Dipukuli Kakak Kelas hingga Tewas karena Senggol Minuman

Renggo Khadafi (11), siswa kelas 5 SD tewas diduga karena dipukuli oleh kakak kelasnya. Renggo sempat bercerita, kakak kelasnya tidak terima karena Renggo menyenggol minumannya.

"Masalahnya karena Renggo nyenggol minuman S. …

Renggo Khadafi (11), siswa kelas 5 SD tewas diduga karena dipukuli oleh kakak kelasnya. Renggo sempat bercerita, kakak kelasnya tidak terima karena Renggo menyenggol minumannya.

"Masalahnya karena Renggo nyenggol minuman S. S minta ganti, sudah diganti, tapi tiba-tiba S mukulin juga. Renggo bilang yang mukulin satu orang," cerita kakak Renggo, Yessi (31) kepada wartawan di rumah duka di Jalan Asri RT 07 RW 10, Kelurahan Halim Perdanakusumah, Makassar, Jakarta Timur, Minggu (4/5/2014).

Yessi mengatakan bahwa Renggo bercerita kepadanya bahwa S memukulinya di ruang kelas saat jam istirahat pada Senin (28/4). Sementara S memukuli Renggo, ada seorang teman S yang berjaga-jaga di pintu kelas, dan seorang lagi hanya melihat pemukulan tersebut.

Setelah kejadian itu, esoknya Selasa (29/4), Renggo demam sehingga tak berangkat sekolah. Hingga akhirnya Sabtu (3/5) tengah malam, bocah lelaki ini mengalami kejang-kejang dan kemudian dibawa ke RS Polri Sukanto Kramat Jati.

Namun, Renggo akhirnya meninggal saat masih sedang dalam perjalanan ke RS Polri. Jenazah Renggo kini telah dimakamkan hari ini di TPU Kampung Asem, Jakarta Timur. S yang didampingi kedua orang tuanya juga sempat datang ke rumah duka. Ketegangan pun terjadi.

Yessi terlihat sangat marah melihat kedatangan S. Perempuan yang sudah merawat Renggo sejak adiknya tersebut berusia 6 tahun ini mengatakan dirinya akan membawa permasalahan ini ke ranah hukum.

"Kamu bilang cuma menyenggol, tapi coba lihat bibirnya berdarah, kakinya lebam, jantungnya luka, kamu bilang kamu cuma menyenggol, bohong kamu. Saya tak pernah terima dengan perilaku anak ini. Bukan saya saja yang sakit hati, saya akan bawa masalah ini ke ranah hukum. Apa pun akan saya lakukan," bentak Yessy.

Usai Bertemu Keluarga Korban, Bocah Pemukul Siswa Kelas 5 SD Tertunduk

Jakarta - Bocah kelas 6 SD berinisial S yang memukuli Renggo Khadafi (11) hingga tewas menemui keluarga korban di rumah duka yang ada di kawasan Halim Perdanakusuma, Kampung Makasar, Jakarta Timur. Usai pertemuan itu, S hanya bisa tertunduk lesu.

S keluar dari kediaman mantan Ketua RT 10/RW 07, Sanim, yang merupakan kerabat Renggo. Dia didampingi kepala sekolah tempat S dan Renggo sekolah, kedua orangtuanya dan juga Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Iis Istaryatiningtyas.

S keluar sekitar pukul 15.30 WIB, dia digandeng kedua orangtuanya yang keluar dari dalam rumah yang terletak di pemukiman padat penduduk tersebut. Keluar dari rumah itu S tak banyak bicara, dia hanya tertunduk lesu dan langsung berjalan menuju jalan besar yang berjarak beberapa meter dari lokasi tersebut.

S datang bersama kedua orangtuanya, dia datang setelah jenazah Renggo dimakamkan di TPU Kampung Asem, Jakarta Timur. S yang mengenakan kemeja coklat hanya bisa tertunduk saja saat masuk ke dalam rumah
rumah mantan ketua RT 10/RW 07 Sanim yang merupakan kerabat Renggo, Minggu (4/5/2014).

Kakak Renggo, Yessy geram saat melihat S. Yessy memaki bocah kelas 6 SD yang hanya bisa tertunduk saat didampingi kedua orangtuanya ini. "Ini anak kecil sudah membunuh adik saya, secara keji. Kamu kecil-kecil sudah jadi pembunuh, ini udah kiriminal, paham kamu," kata Yessy sambil berteriak dan menangis.

"Kamu bilang cuma menyenggol, tapi coba lihat bibirnya berdarah, kakinya lebam, jantungnya luka, kamu bilang kamu cuma menyenggol, bohong kamu. Saya tak pernah terima dengan perilaku anak ini. Bukan saya saja yang sakit hati, saya akan bawa masalah ini ke ranah hukum. Apa pun akan saya lakukan," bentak Yessy.

http://news.detik.com/read/2014/05/04/155341/2572684/10/siswa-kelas-5-sd-dipukuli-kakak-kelas-hingga-tewas-karena-senggol-minuman?n991103605
http://news.detik.com/read/2014/05/04/173923/2572729/10/usai-bertemu-keluarga-korban-bocah-pemukul-siswa-kelas-5-sd-tertunduk?n991101605

Tidak ada komentar