Polisi mengamankan penemuan e-KTP yang tercecer di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur. Pertama kali e-KTP dalam karung itu ditemukan oleh warga.
Kapolsek Duren Sawit Kompol Parlindungan Sutasuhut mengatakan, saat ini pihaknya ten…
Kapolsek Duren Sawit Kompol Parlindungan Sutasuhut mengatakan, saat ini pihaknya tengah membuat laporan kepolisian untuk diusut. Polisi juga tengah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta.
"Sekarang diamankan dulu. Nanti reserse cari ini sumbernya dan koordinasi Disdukcapil DKI," ucap Parlindungan saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (8/12).
Dia menuturkan, e-KTP tersebut ditemukan warga di dekat area persawahan Daerah Bojong Rangkong, Pondok Kopi, Duren Sawit sekitar pukul 13.30 WIB tadi. Semula warga menduga yang ditemukan adalah blangko kosong e-KTP.
"Bukan blangko. Tapi (KTP) yang sudah ada nama jelas pemiliknya. Kalau blangko kan enggak ada identitas," ucapnya.
Parlindungan belum bisa memastikan berapa jumlah e-KTP yang tercecer tersebut. "Belum, yang pasti ada seperempat karung," ujarnya.
Reporter: Nafiysul Qodar
Artikel Asli : link
Kronologi Penemuan Sekarung E-KTP di Duren Sawit
Warga di Pondok Kopi, Duret Sawit Jakarta Timur digegerkan penemuan sebuah karung berisikan KTP elektronik atau e-KTP. Polisi pun sedang menyelidiki temuan tersebut.
Kapolsek Duren Sawit Komisaris Parlindungan Sutasuhut menjelaskan, yang menemukan pertama kali e-KTP tersebut adalah bocah-bocah yang sedang main bola. Saat itu, mereka melihat sebuah karung besar ada di sekitar lokasi.
"Ada beberapa anak kecil main bola. Mereka melihat ada karung, itu karungnya di dorong-dorong pas dibuka-buka isinya E-KTP," ucap dia ketika dihubungi Liputan6.com, Sabtu (8/12/2018).
Parlindungan melanjutkan, pihaknya belum dapat menghitung berapa jumlah e-KTP tersebut. Namun, ia memastikan yang ditemukan itu bukanlah blangko kosong.
"Ditemukan sekira pukul 11.00 WIB. Hanya saja, pihaknya baru mendapatkan laporan sekira pukul 14.00 WIB. e-KTP sudah ada identitasnya. Bukan blanko kosong ya, sudah kecetak. Jadi ada nama, alamat, dan lainnya. Ada beberapa sudah kadarluarsa," ujar dia.
Saat ini pihaknya masih menyelidiki. Sejumlah saksi pun sudah dimintai keterangan.
"Kami telah periksa Pak RW. Tadi dia ada di situ. Penyelidikan masih berlanjut," tandas dia.
Artikel Asli : LINK
Tidak ada komentar